Dragon | Mitos dan Fakta Tentang Tidur Anak
Halo Keluarga Dragon semua, apa kabarnya hari ini? Semoga tetap sehat selalu ya. Apakah betul anak harus makan sebelum ia tidur? Atau apakah betul saat anak tidak tidur siang, akan membuat anak tidur lebih cepat(nyenyak) pada malam hari? Keluarga Dragon semua tentunya pernah mendengar pernyataan diatas. Tetapi belum tentu semua hal tersebut benar atau tepat. Kali ini kita akan membahas mengenai mitos dan fakta tentang tidur anak.
- Makan Sebelum Tidur Membuat Anak Tidur Nyenyak?
Salah. Sebenarnya banyak aspek yang dapat membuat anak tidur nyenyak, diantaranya kondisi lingkungan sekitarnya, tempat tidur atau bahkan kondisi fisik anak itu sendiri. Memberikan anak makan sesaat sebelum tidur memang diperbolehkan tetapi tidak perlu memberinya makan terlalu banyak ya Keluarga Dragon. Karena, nantinya ketika si anak kekenyangan malah dapat menyebabkan ia kesulitan tidur.
- Tubuh Anak Tidak “Aktif” Saat Tidur Lelap
Salah. Saat anak tertidur lelap, ada beberapa aktivitas pada tubuhnya yang terjadi diantaranya reaksi pertumbuhan dan metabolisme tubuh anak. Selain itu sistem kekebalan tubuh dan regernasi organ tubuh anak juga bekerja pada saat ia tidur. Tidak hanya itu otak juga bekerja sibuk pada saat anak tidur, yaitu memproses informasi yang sudah dikumpulkan anak sepanjang hari yang sudah ia lalui.
- Tidur Malam Hari Akan Lebih Nyenyak Apabila Tidak Tidur Siang
Salah. Kegiatan tidur siang malah dapat membantu anak dapat tidur nyenyak pada malam hari. Harus dipahami, bahwa anak yang tidak tidur siang ia tak dapat mengembalikan kebugaran pada tubunya. Sehingga mengakibatkan si kecil akan kelelahan dan membuat ia susah tidur pada malam hari.
- Anak Akan Lebih Rileks Bila Menonton TV
Salah. Kenapa menonton TV tidak membuat anak lebih rileks? Karena saat menonton otak anak malah bekerja lebih keras, alasanya adalah otak anak akan menerima begitu banyak informasi dari menonton TV. Dibandingkan dengan menonton TV, membacakan buku untuk sang anak adalah hal yang lebih mampu membuat ia rileks sebelum tidur.
- Mendengarkan Musik Dapat Membuat Anak Tidur Nyenyak
Mitos. Musik justru akan membuat otak kembali bekerja, sehingga membuat anak menjadi susah tidur. Dan apabila jam dan kualitas tidur anak berkurang akan mengakibatkan ia lelah, sulit fokus dan mudah emosi keesokan harinya.
Kebiasaan mendengar musik saat akan tidur tidak dianjurkan ya Keluarga Dragon. Karena apabila anak yang sudah terbiasa tidur sembari mendengarkan musik, saat dewasa akan sangat memungkinkan bahwa ia tidak dapat tidur jika tak mendengar music.
- Tidur Lama Saat “Weekend” Untuk Solusi Kurangnya Waktu Tidur
Salah. Pada umumnya anak usia dibawah 16 tahun membutuhkan setidaknya waktu tidur selama 10-12 jam. Waktu tidur anak apabila secara terus-menerus kurang dari semestinya akan berakibat pada perilaku dan kesehatan anak, serta dapat membuat ia mudah kelelahan. Solusi yang dapat Keluarga Dragon lakukan untuk meminimalisir kurangnya waktu tidur anak bukan dengan membiarkan ia tidur lebih lama saat weekend. Tetapi melatih mereka supaya dapat disiplin dalam waktu tidur, Keluarga Dragon dapat mengajarkan pada sang anak sejak usia 3 tahun keatas.
Nah itu tadi beberapa mitos dan fakta tentang tidur anak Keluarga Dragon semua. Kira-kira anak Keluarga Dragon dirumah apakah waktu tidurnya sudah cukup, kurang atau malah kelebihan? Semoga waktu tidur anak-anak Keluarga Dragon semua tetap terjaga dengan baik ya, sehingga ia dapat menjalani aktivitas sehari-harinya dengan penuh semangat. Jangan lupa kunjungi kami di sini ya Keluarga Dragon
mitos dan fakta tentang tidur anak menjadi sebuah perbincangan hangat