Halo Keluarga Sehat Dragon semua, gimana kabarnya hari ini? Semoga tetap sehat selalu ya.

Ada yang sedang viral nih di Tiktok, seorang ibu memberikan minuman kopi pada seorang bayi 7 bulan, hal tersebut menjadi konten viral baru-baru ini. Dalam video tersebut, pengguna TikTok pemilik akun @kayess9 sedang meminumkan kopi instan kepada sang anak yang baru berusia tujuh bulan menggunakan sendok.

Ibu beranggapan bahwa kopi instan tersebut menyehatkan bayinya karena mengandung susu. 

Di bawah ini macam-macam bahaya kopi untuk bayi yang perlu Bunda ketahui.

1. Mengakibatkan Gelisah dan Rewel

Kafein dalam kopi dapat menyebabkan jantung anak Bunda berdetak lebih kencang. Hal tersebut dapat mengakibatkan anak Bunda menjadi gelisah atau tidak tenang. 

Minuman berkafein juga dapat memengaruhi sistem saraf yang dapat mengakibatkan pusing dan sakit kepala. Anak Bunda pun jadi lebih rewel.

Apabila dikonsumsi secara rutin, bisa membahayakan kesehatan anak Bunda.

2. Bayi akan Sulit Tidur

Anak bayi minum kopi juga bisa mengalami kesulitan tidur layaknya orang dewasa. Faktanya bayi membutuhkan waktu tidur sekitar 12-16 jam per hari.

Saat anak Bunda tidur, tubuhnya menghasilkan hormon pertumbuhan. 

Sebaliknya, kurang tidur justru bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tubuh bayi.

3. Memicu Penyakit Asam Lambung

Apabila terlalu sering mengonsumsikan kopi pada anak bayi bisa mengakibatkan gastroesofageal reflux disease (GERD) atau asam lambung. Karena, kandungan kafein pada kopi dapat meningkatkan asam lambung.  

4. Bayi akan Mengalami Gangguan Pertumbuhan

Kandungan pada kopi yang bernama phytat dapat menghambat penyerapan beberapa jenis mikronutrien, seperti vitamin dan mineral. Risiko gangguan pertumbuhan pun bisa dialami anak Bunda.

5. Risiko Mengalami Obesitas pada Bayi

Kopi instan apabila dicampurkan dengan gula, sirup, susu, atau krimer. Ada juga kopi yang ditambahkan whip cream, kacang, atau bahan lainnya. Bayi yang mengonsumsi kopi instant bisa mengalami kesulitan untuk lepas dari makanan dan minuman manis. Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas pada anak.

Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda dan Keluarga Dragon semua. Untuk tips dan informasi menarik lainnya bisa kunjungi kami di sini dan follow akun @dragon.prima.farma ya.