Stres Kerja ? Kenali 5 gejalanya

stres kerja
Dragon – Stres Kerja | Stres | Pekerjaan

Apa kabar Keluarga Dragon di rumah? semoga tetap sehat semua ya. Tuntutan pekerjaan di kantor kadang kala membawa beban yang cukup berat, belum lagi ditambah dengan suasana yang riuh, lingkungan sekitar yang tidak mendukung, ataupun orang-orang yang terkadang tidak membawa solusi tetapi membawa masalah semakin membuat pikiran menjadi sumpek. Tanpa kida sadari hal-hal buruk dari pekerjaan yang kida hadapi dapat membawa stres bagi kita. Stres adalah kondisi dimana psikis atau pun tubuh dari manusia mengalami suatu tekanan. Biasanya tekanan ini didapat dari lingkungan pekerjaan tersebut. Terlebih stres kerja sering menimpa bagi para karyawanan yang sering bekerja dibawah tekanan atau biasa kita sebut dengan under pressure.

Stres kerja yang dialami oleh pekerja tidak boleh diangap sebagai hal yang remeh, Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa stres di tempat kerja diklasifikasikan sebagai penyakit. Tentu banyak sekali akibat yang ditimbulkan dari efek stres kerja yang dialami oleh karyawan, antara lain: produktivitas menurun, tidak bisa maksimalnya potensi karyawan yang akhirnya lama kelamaan juga akan membawa dampak bagi perusahaan yang menaungi karyawan tersebut. 

Karena stres kerja tidak bisa diangap sebagai sesuatu yang remeh, maka dari itu kita wajib memahami bahkan mengetahui gejala ataupun tanda-tanda awal yang menunjukkan bahwa kita sedang mengalami stress. Berikut beberapa gejala yang dialami Ketika seseorang sedang mengalami stress.

1.Sulit Berkonsentrasi

stres kerjaGejala pertama yang dialami ketika seseorang mengalami stres adalah menurutnnya tingkat konsentrasi. Dari menurunnya konsentrasi ini pada akhirnya akan membawa penurunan kinerja pada karyawan tersebut. Tak sedikit pula kasus yang terjadi dari menurunnya konsentrasi ini membawa dampak banyaknya pekerjaan yang tidak selesai, bahkan terjadinya kesalahan untuk sesuatu yang tergolong mudah.

2.Sulit Berkomunikasi

stres kerjaGejala stres yang kedua adalah sulitnya seseorang dalam berkomunikasi. Ketika seseorang sedang mengalami stress maka tanpa disadari orang tersebut akan merasa untuk malas berbicara atau cenderung lebih sering berdiam diri. Hidup dilingkungan pekerjaan tentu tidak lepas dari komunikasi satu dengan yang lain, baik antar karyawan maupun dengan pemimpin perusahaan. Jika stress membawa seseorang sulit berkomunikasi hal buruk seperti adanya mis komunikasi bahkan salah paham yang bisa berhujung dengan konflik bisa sangat mudah terjadi.

3.Kehilangan Fokus

Gejala stress ketiga adalah kehilangan fokus sebagai ciri-ciri seseorang mengalami stres. Saat seseoang sedang mengalami stres maka dia akan mulai kehilangan gairah untuk melakukan pekerjaan yang harus diselesaikan di kantor. Selain itu pekerja yang mengalami stress juga akan kehilangan semangat dalam bekerja. Akibat dari kehilangan fokus tentu berdampak pula pada produktivitas kerja, kerja jadi lamban, banyak melakukan kesalahan yang berhujung mendapat teguran dari atasan.

4.Suka Datang Terlambat

Seseorang yang sedang mengalami stres cenderung sering datang terlambat ke kantor. Hal ini disebabkan karena tidak adanya mood untuk masuk kerja. Selain itu stres yang dialami karyawan tak sedikit pula membuat seseorang mengalami insomnia di malam hari yang membuat seseorang tidak bisa tertidur. Efek dari insomnia akhirnya membuat orang baru bisa terlelap saat menjelang fajar, padahal sebentar lagi mereka harus ke kantor. Karena hal tersebut banyak karyawan yang mengalami stress sering datang terlambat ke kantor.

5.Emosi Jadi Tidak Stabil

Gejala stress yang terakhir adalah emosi yang menjadi tidak stabil. Tanda terakhir ini sering kali ditunjukkan pada karyawan yang mengalami stres. Stres yang dialami seseorang akan membuat pribadinya menjadi lebih sensitif, seseorang menjadi mudah marah atau tersinggung pada hal-hal yang dirasa tidak cocok dengan dirinya.

Itulah 5 gejala dari seseorang yang sedang mengalami stress, jika ada teman, saudara, atau teman dikantor yang terlihat mengalami salah satu dari gejala tersebut kita bisa membantu untuk menenangkan mereka bahkan mencari jalan keluar dari stress yang sedang dialami. Tidak ada salahnya untuk berbuat baik dengan membantu orang lain.

Share

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping