Fakta Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi

Dragon-Fakta | Hari Raya Nyepi | Bali | Indonesia

Apa kabar Keluarga Dragon semua? Semoga tetap sehat selalu ya. Sebelumnya kami segenap keluarga besar PT. Dragon Prima Farma mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi bagi seluruh Keluarga Dragon yang merayakan, selamat memasuki Tahun Baru Isaka, semoga di tahun yang baru ini dapat membawa semangat yang baru bagi kita semuanya.

Hari Raya NyepiBerbicara tentang hari raya yang sangat dinanti oleh Umat Hindu di Bali, ada beberapa fakta unik yang ada saat perayaan Nyepi. Berbeda dengan perayaan agama lain yang biasanya merayakan pergantian tahun dengan meriah, Hari Raya Nyepi justru sebaliknya, keadaan sangat hening dan juga sepi. Umat Hindu di Bali akan benar-benar berhenti dari segala aktivitasnya dan berdiam diri di rumah. Ingin mengetahui kelanjutanya? Berikut beberapa fakta dari hari raya Nyepi.

  1. Bali Tutup 1 Hari

Inilah yang membuat Hari Raya Nyepi begitu unik untuk disimak. Jika kita mengenal Pulau Bali dengan segala kemeriahan dari pariwisatanya, pada Hari Nyepi Pulau Bali bisa berubah sebanyak 180 derajat dari yang sangat ramai menjadi sangat sepi. Tidak ada sama seklai kegiatan yang berlangsung selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi. Seluruh aktivitas di luar rumah dihentikan, dari pekerjaan, hiburan, tempat wisata, pasar, dan lain sebagainya.

Selain itu layanan internet, televisi, radio, dan juga telepon akan dimatikan selama perayaan nyepi pada Tanggal 14 Maret hingga 15 Maret. Namun pengecualian bagi tempat-tempat seperti Rumah Sakit, Pemadam kebakaran, BASARNAS dan juga BMKG.

  1. 4 Pantangan Saat Nyepi

Selama pelaksanaa Hari Raya Nyepi ada empat pantangan atau yang biasa disebut dengan Catur Brata Penyepian yang wajib diikuti. Yang pertama ada Amati Karya (tidak bekerja), Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Lelungan (tidak bepergian), Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang). Catur Brata Penyepian ini wajib dilakukan oleh seluruh umat Hindu di Bali dan dilaksanakan selama 24 jam dari tanggal 14 Maret pukul 06.00 hingga tanggal 15 Maret pukul 06.00.

  1. Hari Bebas Polusi

Karena selama perayaan Hari Raya Nyepi tidak ada aktivitas yang berjalan sama sekali. Maka bisa dipastikan bahwa Bali bebas dari polusi pada hari itu. Tidak adanya polusi udara karena asap kendaraan, tidak ada polusi cahaya karena lampu-lampu yang gemerlap, tidak ada polusi suara dari aktivitas-aktivitas masyarakat. Udara dan juga langit Bali akan terlihat lebih cerah dan udara juga terasa lebih bersih dari biasanya.

Selain itu saat Hari Nyepi, Bali juga bisa menghemat sumber daya yang ada. Kurang lebih Bali menghemat sebesar 60% konsumsi listrik dari biasanya, atau sebesar 290 megawatt, jika dirupiahkan sebesar 4 miliar. Selain menghemat listrik, Bali juga menghemat pemakaian bahan bakar solar sebagai bahan bakar 2 pembankit tenaga listrik di Bali yaitu, PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Pemaron, dan PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas) Gilimanuk.

  1. Satu-satunya Acara yang Bisa Menutup Bandara

Hal yang sangat unik bagaimana salah satu Bandara tersibuk dunia, bisa menutup segala penerbangan dalam 1 hari. Hanya ada di Bali ketika perayaan Hari Raya Nyepi Bandara I Gusti Ngurah Rai menutup segala penerbangan baik rute domestik maupun rute internasional. Diperkiraan kurang lebih sebanyak 261 penerbangan domestic dan 207 penerbangan internasional tidak berjalan pada hari itu. Hal ini dilakukan agar seluruh umat Hindu di Bali dapat melaksanakan Hari Raya Nyepi dengan khusyuk.

  1. Inspirasi dari World Silent Day

Ternyata Hari Raya Nyepi menjadi sorotan bagi dunia. Hari dimana segala aktivitas bisa dihentikan dan tidak berjalanan sama sekali membawa dampak yang positif bagi lingkungan. Mengurangi polusi dan juga menghemat sumber daya. Hal ini menjadi sorotoan oleh PBB yang akhirnya memunculkan ide untuk melakukan World Silent Day. World Silent Day diperingati setiap tanggal 21 Maret di seluruh dunia. PBB mengajak masyarakat untuk ikut berpastisipasi dalam acara ini dengan menghentikan segala aktivitas, mematikan listrik selama kurang lebih 4 jam, dari pukul 10.00 pagi hingga 14.00 siang. Hal ini dilakukan agar kita bisa mengurangi efek dari Global Warming,

Itulah beberapa fakta dari Hari Raya Nyepi, apakah Keluarga Dragon berniat untuk ikut merasakan suasanya Nyepi di Bali? Mungkin bisa menjadi pengalaman yang sangat berkesan, eits tapi usahakan bisa beli tiket jauh hari ya, supaya sudah sampai di Bali sebelum acara Nyepi dilakukan. 

Share

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping