Tanaman apakah yang menghasilkan minyak kayu putih yang sering kita gunakan?
Ada beberapa jenis minyak yang biasa digunakan, namun kebanyakan orang memilih untuk menggunakan minyak kayu putih.
Sifat panas yang menghangatkan dari minyak ini dipercaya dapat meredakan perut kembung.
Tidak hanya itu, minyak ini juga biasa digunakan saat kita tergigit serangga yang biasanya menimbulkan ruam dan gatal.
Pokoknya orang Indonesia sering sekali memanfaatkan minyak kayu putih dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, apakah teman-teman tahu dari mana minyak kayu putih berasal?
Asal Minyak Kayu Putih
Minyak ini dihasilkan dari daun dan ranting kayu putih.
Tanaman kayu putih ini memiliki nama ilmiah Malaleuca leucadendron.
O iya, nama lain dari minyak kayu putih ini adalah cajuput oil.
Tumbuhan ini tumbuh baik lo, di Indonesia bagian timur dan Australia bagian utara.
Buah dari minyak kayu putih ini dikenal dengan nama buah gelam.
Lalu, kenapa sih, disebut minyak kayu putih? Apakah karena pohonnya memiliki kayu berwarna putih?
Ya, betul sekali. Nama pohon tanaman ini diambil dari warna batang yang memang putih keabu-abuan.
Uniknya, ketika kita berdekatan dengan pohon kayu putih ini kita akan mencium aroma minyak kayu putih.
Hal ini dikarenakan minyak kayu putih ini mudah sekali menguap.
Di dalam minyak kayu terdapat zat kimia minyak atsiri yang memberikan aroma serta manfaat pada minyak kayu putih.
Manfaat minyak kayu putih
1. Meredakan Hidung Tersumbat
Salah satu manfaat dari minyak kayu putih adalah meredakan hidung tersumbat.
Tanaman cajuput mengandung senyawa yang bersifat dekongestan. Senyawa ini dapat melegakan tenggorokan dan hidung yang tersumbat.
Selain itu, minyak kayu putih juga bisa membantu meringankan gejala beberapa gangguan saluran pernapasan lainnya.
2. Meredakan Kram Otot
Kram otot yang datang secara tiba-tiba biasanya menimbulkan rasa sakit dan memberikan rasa yang tidak nyaman saat beraktivitas.
Nah, selain melakukan peregangan, minyak kayu putih juga dipercaya memiliki manfaat untuk meredakan kram otot.
Hal ini dikarenakan sifat analgesik pada tumbuhan kayu putih yang sudah mengalami penyulingan.
3. Meredakan Kulit yang Infeksi
Kandungan zat cineole pada minyak kayu putih ternyata memiliki manfaat untuk mengatasi infeksi di kulit.
Jika mengoleskan minyak kayu putih di kulit, cineole pada minyak kayu putih juga menimbulkan rasa hangat dan mengurangi rasa sakit pada permukaan kulit.
4. Mengatasi Gigitan Serangga
Minyak kayu putih juga dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi gigitan nyamuk dan serangga.
Bahkan aroma yang dikeluarkan minyak kayu putih bisa membuat para serangga tidak ingin mendekati kita.
Sifat anti-peradangan pada kayu putih juga dapat membantu mencegah gatal akibat serangga dan munculnya ruam pada kulit.